How I built a website to help crowdfund my Masters Degree

I recently got accepted into a Masters program for Data Science. Unfortunately the universities administration gave me my confirmation too late to apply for funding. Leaving me in a bit of a tuition…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




PERUBAHAN

MEMPERBAIKI DIRI DAN MENGGANTI CARA

Berubah itu kapan dan bagaimana?

Berubah itu proses alami karena salah satunya memang dengan kita melihat alam menyesuaikan diri dengan keadaan yang terus terjadi. Ya, alam menjadi perumpamaan yang besar, sedangkan diri adalah perumpamaan kecil.

Memperbaiki diri tidak dikarenakan kebutuhan saja, namun juga karena fase alami atas tubuh kita yang semakin menua. Jika sudah sampai usia senja, tentunya kita bukan sibuk memperbaiki namun sudah merasakan proses perbaikan diri tersebut.

Memperbaiki diri juga bisa diartikan seperti pandai membuat keputusan terbaik untuk kesehatan tubuh kita. Gunanya? Untuk mencegah agar tidak terjangkit penyakit berat atau juga memberikan kesempatan agar tubuh kita tidak sampai kelelahan dan akhirnya menderita.

Mengganti cara. Cara yang menjadi rutinitas, akhirnya melekat pada kebiasaan. Kebiasaan baik atau kebiasaan buruk. Itu bukan finalnya.

Karena? Ya. Kembali pada awalan.

Dulu bagaimana awalnya, kita bisa bangun pagi dan menyempatkan diri untuk jogging disekitar rumah? Dulu tidak ada smartphone! Jadi sekarang?

Kalau kebutuhan olahraga adalah penting, jadikan prioritas.

Ganti kebiasaan malam masih browsing atau aktif di sosial media. Ganti dengan baca buku atau tidur lebih cepat. Jogging jadi lebih rutin.

Rutin akhirnya jadi kebiasaan positif.

Semua jadi baru? Tidak semua harus baru. Bisa jadi itu kebiasaan lama yang kehilangan atau tergeser posisinya dengan kebiasaan saat ini, karena terbawa suasana atau karena pengaruh lingkungan.

Sama halnya ketika anda melihat pohon di ujung jalan itu, Anda sadari atau tidak, Anda perhatikan atau tidak…mereka mengalami perubahan, mereka dalam diam berubah dan mengganti cara mereka agar tetap bertahan disana.

Sampai suatu hari mereka akan tumbang karena usia, dipindah untuk pelebaran jalan atau dipotong sebagai bahan kayu bakar. Pada akhirnya, pohon itu tetap bisa menyesuaikan diri dengan keadaan, kebutuhan dan fungsinya.

Bagaimana dengan Anda?

EXPLORE | Experience More

Add a comment

Related posts:

Bagaimana cara bahagia?

Tak usah memikirkannya terlalu dalam, karena akan rumit untuk diterima kepalamu. Sejatinya, caranya sangatlah mudah, cukup dengan terus bersyukur atas semua hal yang telah diberikan. Dengan bersyukur…

Making Our Days Brighter

It has been a delight seeing all of our wonderful writers making their way to the world of words. We have all been blessed with great support from Medium and its writers, so I would like to thank…

Kisah Seru di EduTech Asia 2017

EduTech Asia adalah eksibisi dan konferensi tahunan yang menampilkan berbagai macam teknologi pendidikan untuk menginspirasi perubahan dan inovasi pendidikan di Asia Tenggara. Berikut adalah…